English हिन्दी Indonesia Tiếng Việt العربية
Stochastic Oscillator
Stochastic adalah osilator yang mengukur fluktuasi harga aset dalam rentang level tertinggi dan terendah dalam periode tetap. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa osilator ini secara efektif mendukung prediksi saat harga akan berbalik arah.
Stochastic oscillator terbuat dari 2 garis yaitu %K dan %D yang bergerak di sekitar 0 dan 100.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Seperti osilator lainnya, garis %K dan garis %D berfluktuasi diantara tiga daerah:
- 0 – 25: Area overbought, karena harganya sedang turun, jumlah pembelian pasar mulai naik drastis. Penjual akan menaikkan harga untuk mengambil keuntungan dan juga untuk menstabilkan pasar. Prediksi saat ini harga akan mulai naik.
- 25 – 75: Area stabil, saat %D dan %K di area ini, mustahil untuk memprediksi pasar.
- 75 – 100: Area oversold adalah kebalikan dari area overbought. Pertumbuhan harga ke level tinggi, investor memprediksi tidak akan naik lagi dan memutuskan untuk mengambil keuntungan. Hal ini mempengaruhi harga pasar, yang diharapkan akan mulai turun pada saat ini.
Rumus Stochastic
Hanya dengan melihat rumus di bawah, Anda akan memahami arti dari osilator Stochastic:
% K = [[CLOSE – LOW (n)] / [HIGH (n) – LOW (n)]] * 100%
% D = SMA (% K, n)
Dimana:
- CLOSE adalah harga penutupan saat ini
- n adalah jumlah sesi trading yang ditentukan untuk osilator STO. Biasanya dipasang n = 14.
- LOW (n) adalah harga terendah pada sesi n sebelumnya (tidak termasuk CLOSE).
- HIGH (n) adalah titik tertinggi dari sesi n sebelumnya (tidak termasuk CLOSE).
- % D adalah garis SMA dari garis % K dengan setelan sesi n ( panduan pengguna indikator SMA )
Ingat bahwa LOW dan HIGH adalah lembah dan punca sesi n, bukan CLOSE.
Lihat rumusnya, kita dapat dengan mudah mengenali sinyal yang akan ditempatkan saat harga CLOSE sangat berbeda dari HIGH (n).
Cara menggunakan osilator Stochastic
Sinyal membeli
Saat garis %K melintasi garis %D saat bergerak di zona 0 – 25, ini adalah sinyal dimana harganya akan memulai berbalik arah, naik, memasuki zona stabil. Pada titik ini, Anda harus mempertimbangkan untuk membeli.
Sinyal menjual
Sebaliknya, garis %K melintasi garis %D saat bergerak di zona 75 – 100, dimana sinyal harga akan berbalik arah dari atas ke bawah. Pada titik ini, Anda sebaiknya menjual untuk mengambil profit.
Gabungkan indikator lain
Osilator Stochastic cukup baik untuk mendukung indikator lainnya seperti SMA, EMA, MACD untuk mengevaluasi waktu membeli dan menjual. Gabungan yang baik dapat membantu Anda dalam proses trading di pasar saham, mata uang, mata uang virtual.