Osilator CCI – Commodity Channel Index – Definisi dan Penggunaan

Donald Lambert mengembangkan Commodity Channel Index(CCI) di tahun 1980. Beliau membuatnya untuk menentukan cyclic turnover pada komoditas, namun kemudian, orang-orang mengakui bahwa indikator ini bermanfaat saat diaplikasikan dalam analisa teknis, terutama indeks, ETFs, saham, dan sekuritas lainnya.

CCI adalah osilator momentum serbaguna yang mengidentifikasi level overbought dan oversold. Secara teknis, CCI mengukur harga saat ini yang ditutup relatif terhadap harga rata-rata di atas jumlah sesi yang diberikan. Trader dapat melihat trend saat ini di pasar harga dan sinyal pemulihan.

CCI menghitung rata-rata yang dibandingkan dengan deviasi standar statistik. Rumus perhitungan CCI akan menghasilkan nilai dari -300 sampai +300.

Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula

Rumus CCI

Setiap poin grafik akan dihitung sebagai berikut:

  • Harga rata-rata = (Harga penutupan + Harga puncak + Harga lembah) / 3
  • CCI = (Harga rata-rata – SMA (Harga rata-rata)) / (0.015 + deviasi standar)

Jumlah sesi diaplikasikan pada rumus di atas biasanya 14 atau 20 untuk mendapatkan efisiensi terbaik.

Mekanisme osilator CCI

Osilator CCI biasanya bergerak stabil di -100 sampai 100. Pada zona ini, trend-nya tidak jelas, terlalu dekat ke garis nol. Berdasarkan rumus yang dipresentasikan di atas, deviasi apapun di atas 100 dianggap area overbought/oversold. Untuk menjabarkannya, kami mendefinisikan di atas +100 adalah area overbought, di bawah -100 adalah area oversold..

Area overbought dan oversold menerangkan bahwa harga memasuki area yang kuat pada arah perkembangan khusus. Namun tidak ada mata uang, saham atau mata uang virtual dapat berkembang secara berkelanjutan dalam periode waktu yang panjang. Oleh karena itu, CCI menggunakan sinyal pada saat harga kembali ke level stabil sebagai sinyal untuk analisa teknis.

Cara menggunakan osilator CCI

Commodity Channel Index (CCI) dapat digunakan sebagai indikator coincident atau leading. Apabila indikator coincident, melewati di atas +100 menunjukkan harga yang bagus dapat menandai permulaan uptrend. Turun di bawah -100 mengindikasikan harga lemah yang dapat menandai awal downtrend.

Sebagai sebuah indikator leading, trader dapat mencari kondisi overbought atau oversold yang dapat menandakan pembalikan arah yang positif. Demikian juga divergence dan convergence dapat digunakan untuk mendeteksi pergerakan momentum yang lebih awal dan untuk memprediksi pembalikan arah trend.

Indikator yang mengisolasi sering menemui terlalu banyak kendala penundaan saat dibandingkan dengan harga saat ini. Namun indikator CCI memperbarui pasar harga dengan laten yang sangat rendah. Oleh karena itu, menggunakan CCI yang digabungkan dengan indikator laten-nol lainnya akan memberikan efek analisa yang melebihi harapan.

Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula

Sinyal berbalik arah saat CCI kembali ke zona stabil

Zona stabil adalah area dari -100 sampai +100. CCI yang bergerak di area ini tidak menentukan apakah harganya akan berbalik arah atau tidak. Namun jika CCI bergerak di bawah -100 atau di atas +100 (sebaiknya di atas +150, dibawah -150) maka masuklah ke dalam zona stabil, ini adalah sinyal yang kuat untuk pemulihan.

CCI oscillator get back stable zone from overbought oversold is the signal of reversion
Osilator CCI yang kembali ke zona stabil dari overbought oversold adalah sinyal pemulihan

Menggabungkan lebih banyak indikator dengan sinyal CCI dan memasang order untuk trade Anda yang mendapatkan profit.

Sinyal berbalik arah saat indikator CCI divergence

CCI divergence adalah saat grafik harga bergerak ke atas, namun grafik CCI bergerak ke bawah, yang membentuk posisi yang melawan diverging. Sekarang Anda harus yakin bahwa trend akan turun, trend saat ini hanyalah daya sementara. Sinyal ini mengindikasikan bahwa harga akan segera turun. Untuk memastikannya, Anda masih harus menggunakan gabungan indikator lain untuk meningkatkan akurasi.

CCI oscillator, the divergence sign a reversion (picture from Olymp Trade)
Osilator CCI oscillator, divergence menandai pemulihan (gambar diambil dari Olymp Trade)

Sinyal berbalik arah saat osilator CCI berkumpul

CCI convergence adalah saat grafik harga bergerak turun, di saat yang sama grafik harga bergerak naik, dua indikator sepertinya saling mendekati. Indikator ini menunjukkan bahwa trend mendapatkan momentum, namun asetnya jatuh, membuktikan bahwa cepat atau lambat, harga akan menyentuh lembah dan kembali ke uptrend. Lakukan trade segera saat sinyal ini tertangkap.

Instructions for using CCI indicator, convergence of price signals about to grow (Olymp Trade)
Petunjuk untuk menggunakan indikator CCI, convergence sinyal harga akan naik (Olymp Trade)

Perhatian

Jangan lupa bahwa indikator manapun hanya akan memberikan sinyal untuk menganalisa pasar harga. Semakin banyak sinyal yang Anda miliki, semakin tinggi pengalaman Anda, semakin rendah peluang Anda untuk melewatkannya. Semakin banyak pengalaman trading yang Anda miliki, semakin banyak situasi yang tidak diinginkan yang dapat Anda hindari segera sebelum merealisasikannya. Jadi berlatihlah untuk menggabungkan penggunaan osilator CCI dengan berbagai indikator lainnya seperti SMA, EMA, MACD, Finabocci, Zigzag, DeM, William% R, Stochastic, Bulls Power & Bears Power, Support & Resistance, RSIBollinger Bands, PSAR,…

Scroll to Top