Pola Bullish Harami adalah salah satu pola kandil yang kuat untuk mendapatkan pembalikan arah uptrend. Biasanya muncul di akhir downtrend, saat pasar mulai memanas lagi. Namun, itu tidak memberikan sinyal yang kuat seperti Hammer atau Engulfing sehingga Trader sering menggabungkannya dengan indikator, sinyal pola lainnya untuk meningkatkan posibilitas untuk memasuki order yang tepat.
Apa itu pola Bullish Harami
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Bullish Harami adalah pola 2 kandil Jepang yang biasanya muncul di akhir downtrend.
Dimana:
- Kandil 1 adalah kandil bearish panjang.
- Kandil 2 adalah kandil bullish Pin Bar dengan lonjakan harga yang mengejutkan. Sinyalnya menunjukkan volatilitas yang kuat yang menyebabkan harga bergerak dalam 0.001 detik.
- Pasar berada dalam downtrend.
Bullish Harami efektif untuk trade jangka pendek, karena seringkali fluktuasi ini hanya terjadi dalam periode waktu yang pendek. Jika Anda ingin bertrade lebih order yang lebih panjang, pilih untuk menggunakan pola atau sinyal yang tidak memiliki perubahan mendadak.
Menghadapi pola Bullish Harami
Pola Bullish Harami menandakan akhir downtrend. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan downtrend dengan pola dan indikator lainnya seperti SMA, Stochastic Oscillator, Indikator Resistance dan Support untuk mengenali trend kuat/lemah. Terakhir, saat harga menunjukkan kandil bearish yang sangat panjang, itu adalah tanda Bullish Harami akan muncul.
Namun, tidak apa-apa jika Harami tidak muncul, cukup ulangi langkah diatas. Jika Anda menemukan pola Bullish Harami, lihat beberapa indikator lainnya untuk memastikan harganya akan berbalik arah.
Bullish Harami tidak sering muncul, namun setiap kali muncul, Anda sebaiknya membuka trade bullish di awal kandil ketiga.
Sedangkan untuk Fixed Time Trade, ini adalah sinyal tawar-menawar yang bagus, setel order selama 5 menit, 10 menit.
Untuk Forex, setelah Anda membelinya, tunggu sampai harganya mengenai resistance, gabungkan dengan indikator lainnya, kemudian putuskan apakah untuk menjualnya atau tidak.
