Investing speculation main difference

Berinvestasi Vs Spekulasi: Apa Bedanya?

Orang sering bertanya pada diri sendiri: Bagaimana cara paling tepat untuk berdagang di pasar keuangan? Apakah membeli pasangan mata uang, saham, atau ETF dalam jangka waktu yang lama itu bernilai, atau cukup untuk menyimpannya selama beberapa jam dan menjualnya? Kami akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut di artikel berikut ini.

Mana yang lebih baik, membeli atau menyewa mobil?

Bayangkan situasi di mana Anda pindah ke kota lain. Anda membeli rumah baru, memindahkan barang-barang, tetapi ada masalah baru. Bagaimana cara berangkat ke tempat kerja. Tempat kerja cukup jauh dari rumah, dan angkutan umum tidak beroperasi di sana.

Apalagi Anda suka bepergian, tetapi tidak suka terbang dengan pesawat. Anda memiliki dua pilihan: membeli mobil untuk bekerja dan bepergian, atau menyewa mobil setiap hari. Anda tahu bahwa dua opsi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jika Anda membeli mobil

  1. Mahal.
  2. Anda harus punya dana untuk biaya perbaikan dan asuransi.
  3. Ada kemungkinan Anda tidak puas dengan mobil tersebut dan menjualnya, tetapi harga jualnya akan lebih rendah dari harga beli.

Di sisi lain, Anda perlu merawat dan berusaha memastikan mobil tidak rusak. Selain itu, mobil ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dan dapat diwariskan ke anak-anak Anda bila mobil itu benar-benar bagus..

Jika Anda menyewa mobil

  1. Anda harus mengeluarkan uang setiap hari untuk biaya kendaraan. Dengan berjalannya waktu, biaya sewa mobil lebih mahal dibanding membeli mobil.
  2. Anda bisa mengalami masalah, misalnya kecelakaan, mobil mogok atau rusak karena kesalahan Anda.

Namun, bila tidak menyukai mobil tersebut, Anda dapat menukarnya kapan saja dengan biaya yang kurang lebih sama.

Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula

Apa itu berinvestasi?

Berinvestasi dan berspekulasi seperti memilih mobil untuk bekerja dan bepergian. Pada dasarnya, berinvestasi adalah komitmen jangka panjang, seperti halnya membeli mobil Anda sendiri. Jenis investasi ini membutuhkan dana yang relatif besar.

Sebagai contoh, bila Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang Anda di saham, Apple saat ini bernilai sekitar $133 per saham, Amazon $3.400, dan Tesla $680. Tentu saja, Anda dapat membeli satu saham dari satu perusahaan, tetapi risiko tidak dapat menghasilkan uang (mengalami kecelakaan dengan mobil Anda sendiri) juga meningkat secara signifikan.

Investing Vs Speculation: The Main Difference
Investing Vs Speculation: The Main Difference

Bayangkan Anda sedang merencanakan perjalanan dengan mobil pribadi Anda. Sebelum Anda meluncur jalan raya, Anda perlu memeriksa mobil, memeriksa oli, tekanan ban, dan sebagainya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui setidaknya sedikit tentang mobil Anda, agar perjalanan tidak berakhir buruk. Begitu juga ketika berinvestasi. Anda harus memahami bagaimana cara kerja perusahaan di mana Anda berinvestasi untuk mengetahui apa yang harus diantisipasi dari pergerakan harga di masa mendatang.

Jenis analisa ini disebut analisa fundamental, dan bertujuan untuk memprediksi perilaku harga jangka panjang. Mempelajari analisa fundamental seperti belajar memahami apa yang terjadi dengan mobil Anda. Dengan cara ini, risiko kerusakan yang tidak terduga dapat dikurangi.

Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula

Jadi, sama halnya dengan rutin merawat mobil dan membawanya ke bengkel agar tidak mogok mendadak, Anda juga perlu merawat portofolio setiap saat. Artinya Anda, sebagai investor, harus memantau investasi secara teratur dan, jika perlu, Anda juga menambahkan beberapa saham ke dalam portofolio atau mengeluarkannya.

Seperti mobil andal yang dirawat secara rutin, portofolio saham bisa bertahan bertahun-tahun dan menjadi sumber penghasilan tetap bagi para investor. Misalnya, selama lima tahun terakhir, saham Apple tumbuh 376%, saham Amazon tumbuh 940%, dan saham Tesla tumbuh hampir 1500%.

Bahkan anak dan cicit Anda nantinya dapat mewarisi portofolio yang disusun dengan tepat.

Apa itu spekulasi?

Berspekulasi mirip dengan menyewa mobil. Pertama-tama, Anda tidak perlu uang banyak untuk berspekulasi. Untuk melakukan trading, Anda bisa menggunakan dana broker Anda dalam bentuk leverage atau pengganda yang disediakan.

Investing Vs Speculation: The Main Difference
Investing Vs Speculation: The Main Difference

Anda mungkin tidak ingin melakukan perjalanan jauh dengan mobil sewaan. Namun, Anda tidak perlu memikirkan masalah oli dan bensin. Anda memikirkan tentang rute dan cara tercepat untuk pergi dari tempat A ke B. Begitu juga dengan berspekulasi. Anda tidak perlu memahami apa yang terjadi dengan bisnis atau, misalnya, memahami ekonomi negara mata uang yang Anda beli atau jual.

Yang perlu Anda lakukan adalah memprediksi pergerakan harga dalam waktu singkat. Untuk itu, Anda dapat menggunakan jenis analisa yang disebut analisa teknikal. Jenis analisa ini mengevaluasi grafik dan pergerakan harga itu sendiri. Analisa teknikal cukup berhasil memperkirakan pergerakan dan perilaku harga di masa yang akan datang untuk berbagai aset atau instrumen keuangan.

Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula

Tidak seperti berinvestasi di mana Anda seringkali harus menunggu cukup lama untuk memperoleh hasil, spekulasi memungkinkan Anda untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang cukup singkat, dan trader seringkali tak peduli ke mana harga akan naik atau turun. Yang penting hanyalah memprediksi arah jangka pendek dari pergerakan itu sendiri. Misalnya, lihat saham Apple. Jika mengambil pendekatan spekulatif, Anda dapat meningkatkan penghasilan Anda secara signifikan dengan melakukan trading naik dan turun.

Investing Vs Speculation: The Main Difference
Investing Vs Speculation: The Main Difference

Seperti menyewa mobil, di mana Anda dapat menukar mobil dengan cepat, seorang trader dapat beralih dari trading aset tertentu ke aset lain. Dalam hal ini, Anda tidak perlu merawat portofolio secara teratur karena portofolio jenis ini sering tidak ada atau dapat disesuaikan. Tentu saja, dengan pendekatan ini risiko meningkat secara signifikan karena jumlah perdagangan.

Kesimpulan

Pertanyaannya adalah apa yang harus dipilih dalam trading – pendekatan investasi atau pendekatan spekulatif? Kebenaran biasanya berada di tengah. Untuk bepergian jauh, lebih baik membeli mobil sendiri. Namun tidak ada yang melarang Anda sesekali bepergian dengan mobil sewaan.

Anda dapat menggabungkan dua pendekatan ini dengan mudah, memiliki portofolio investasi yang memberikan Anda keuntungan jangka panjang. Pada saat yang sama, sebagian uang Anda dapat digunakan untuk spekulasi agar menghasilkan pendapatan dari fluktuasi pasar jangka pendek.

Scroll to Top