Indikator Support dan Resistance adalah alat yang penting untuk kalangan trader yang bertrading Fixed Time Trade. Namun terkadang Anda ingin tahu mengapa Anda tidak dapat memprediksi harga yang akan melewati ambang? Pada beberapa titik, harganya akan sedikit melewati ambang dan kemudian akan kembali, terkadang mendominasi. Traderrr.com akan memandu Anda mengetahui kapan harga akan melewati ambang kemudian melanjutkan trend.
Cara mengetahui How to recognize the overcome
Jika Anda tidak mengetahui indikator Support dan Resistance, Anda dapat membaca artikel berikut: https://traderrr.com/id/support-dan-resistance-cara-menemukan-dan-menggunakannya/
Mari kita masuk ke poin utama, mengapa harganya melewati batas? Saat grafik harga bergerak, yang menciptakan banyak Support/Resistance, hanya beberapa yang dipertimbangkan ambang pembalikan arah yang pantas. Dan sebagian besar dari mereka memiliki ambang yang dapat diabaikan. Ambang yang dapat diabaikan ini tidak dapat menahan harga di dalam zonanya, inilah mengapa breakout muncul.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Ambang yang kuat
Ambang yang diciptakan dari lebih dari 2 puncak atau 2 lembah disebut ambang yang kuat. Harganya akan memiliki probabilitas berbalik arah yang tinggi setelah menyentuh level ini. Agar harganya menembus keluar zona, harus ada beberapa kandil panjang dengan sinyal yang lebih kuat dari biasanya. Mereka mungkin dipengaruhi oleh akumulasi berita (aset yang naik melalui banyak transaksi).
Cara termudah untuk mencari kandil terbaru adalah dengan mengetahui apakah itu kandil panjang atau tidak. Garis akumulasi juga dapat menjadi garis sideways, yang juga dapat menjadi seperti osilator. Kemudian breakout dengan kandil besar, yang membuat volatilitas yang kuat.
Sedangkan untuk ambang yang lemah, ada tingkat yang tinggi yang melebihi ambang jadi Anda harus membuka order untuk naik.
Breakout palsu
Anda tentu memiliki banyak waktu untuk memasukkan order untuk melebihi resistance namun pada akhirnya titik berbalik arah.
Agar terhindar dari kehilangan uang, Anda harus mengenali trend harga. Jika harganya bergerak di dalam downtrend namun akumulasinya bergerak sideways diatas garis support yang kuat, tidak mungkin segera berbalik menjadi bullish.
Selain itu, jika hanya ada 1 kandil yang melewati Support/Resistance maka itu tidak terlalu dapat diandalkan. Memerlukan lebih dari satu kandil breakout. Hampir kembali dengan cepat jika gagal di kualifikasi. Anda dapat dengan mudah melihat berdasarkan Parabolic Sar, MACD… Saat indikator lain mengindikasikan bahwa harga akan berbalik arah, Anda sebaiknya tidak melakukan trade naik.
Menangkap Break-out Support/Resistance
Saat harga baru saja melewati support dan resistance yang kuat, Anda harus membuka posisi yang meneruskan arah harga, bukan berbalik arah.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Banyak trader melihat harga jatuh dan menilainya saat harga berada dibawah atau diatas, dan harus membalikkan arahnya. Namun kenyataannya, saat harga telah melewati resistance/support yang kuat, harganya cenderung terus naik alih-alih berbalik arah.
Pada titik ini, yang terbaik adalah memasuki posisi pendek selama 5 menit atau 10 menit.
Tergantung pada indikator yang sesuai, Anda dapat memasukkan order 5 menit dengan grafik 1 menit, buka order 30 menit dengan grafik 5 menit.
Jangan membuka order saat terdapat banyak ambang
Jika terdapat banyak area support dan resistance yang muncul, Anda sebaiknya tidak membuka posisi. Anda sebaiknya menunggu momen yang lebih jelas, ambang yang kuat sendiri.
Bertrading dengan indikator Bollinger Bands
Saat harga menjangkau Bollinger Bands, Anda dapat membuka trade untuk menindaklanjuti trend.