Suatu hari semua trader belajar tentang “trading kertas”. Bahkan perusahaan-perusahaan trading terbesar menawarkan pelatihan untuk para staf memulai sesi trading di sebuah buku catatan.
Pertanyaan yang ditanyakan siapa pun adalah, mengapa trading di buku catatan kalau kita bisa menggunakan akun demo? Apa yang dapat dipelajari seseorang dari “trading kertas”?
Mari kita mengulik metode belajar secara mandiri ini untuk menyimpulkan mengapa metode ini bisa berguna. Mari mulai dengan sejumlah panduan agar Anda dapat mengevaluasi efektivitas rekomendasi sesegera mungkin.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Panduan tahapan trading kertas
Langkah 1. Tulis parameter dasar
Pertama, kita perlu menulis parameter dasar proses, di antaranya:
- saldo awal akun trading Anda;
- aset-aset yang dipilih untuk trading (misalnya, beberapa pasangan mata uang atau logam);
- strategi yang akan diterapkan.
Langkah ini akan membantu Anda memusatkan perhatian pada sebuah daftar singkat instrumen trading. Pilih 3 sampai 5 aset dan maksimal 3 strategi trading.
Langkah 2: Jangan lupakan pembatasan
Tentukan nominal dana yang siap Anda pertaruhkan. Ingatlah bahwa 100% deposit bukanlah limit, melainkan kebangkrutan. Cobalah untuk tetap pada 5 sampai 10% modal awal Anda.
Pastikan Anda sudah memastikan target profit. Aturan dasar manajemen uang mengatakan bahwa sasaran profit sebaiknya dua kali lebih besar dari batas loss.
Langkah 3. Memulai “Trading kertas”
Masuk ke platform dan pelajari grafik aset yang dipilih di beberapa kerangka waktu yang berbeda untuk menemukan situasi yang tepat. Bila sebuah strategi memberi Anda sinyal, tulislah bahwa Anda sudah membuka sebuah transaksi.
Contoh: RSI mengindikasikan jenuh beli pada kerangka waktu 5 menit di grafik EUR/USD. Tidak ada alasan lain untuk membuka posisi jual (short). Kami investasikan 10 dolar dan mengatur waktu menjadi 20 menit. Kuotasi entri adalah 1.16120. Waktu entri adalah 10:15.
Anda dapat terus memantau aset ini. Mengapa? Sebabnya adalah, ada perbedaan psikologis pada saat menganalisa instrumen sebelum dan dan setelah membuka transaksi. Tetapi tidak ada ,komponen psikologis semacam itu waktu Anda sedang “trading kertas”. Oleh karena itu, ini akan memudahkan Anda menganalisa faktor-faktor yang bisa membuktikan atau memberikan hasil untuk hipotesa investasi Anda.
Langkah 4. Menyimpulkan hasil
Bila batas Anda sudah tercapai, simpulkan hasil sementara dengan cara menuliskannya setiap jam atau setiap 30 menit.
Di jam istirahat, Anda bisa menghitung berapa banyak yang sudah Anda dapatkan atau lepaskan, pelajari efektivitas strategi, dan bila diperlukan ubahlah hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda dengan pilihan lebih baik.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Langkah 5. Menutup sesi
Semua transaksi harus dianalisa kembali. Catatan yang Anda buat di langkah ke-3 akan menghindarkan Anda melewatkan momen-momen paling menarik dan penting.
Anda sebaiknya membuat kesimpulan yang jelas. Cobalah mengembangkan gagasan baru yang dapat Anda gunakan berikutnya setelah setiap pengalaman “trading kertas”. Misalnya, Anda sudah merugi di setiap hari Senin secara berturut-turut karena mengikuti strategi tertentu, hilangkanlah sistem ini dari portofolio Anda.
Mengapa bukan akun demo?
Di satu sisi, akun demo adalah sarana berlatih yang sangat bermanfaat. Menggunakan simulator ini adalah sebuah keharusan bagi siapa saja, dengan tanpa memandang instrumen finansial mana yang disukai trader untuk digunakan.
“Trading kertas” adalah sebuah metode pelatihan tambahan. Metode ini bisa bermanfaat bila trader tidak puas dengan hanya berlatih di akun demo, atau bila ia ingin mencari pendekatan berbeda untuk trading. Beberapa pengguna tampaknya benar-benar siap, tapi gagal mencapai zona hijau.
Dalam situasi seperti ini, “trading kertas” bisa menjadi sebuah metode baru yang menarik untuk dicoba.
Apa yang dapat diajarkan “trading kertas” pada Anda?
Keterampilan paling berguna yang akan Anda dapat ketika melakukan “trading kertas” adalah berpikir seperti trader sungguhan. Bacalah langkah ke-3 baik-baik.
Mengembangkan keterampilan ini akan membantu Anda mencapai level baru dalam trading. Lagipula, kemampuan menjelaskan alasan mengapa membuka sebuah transaksi serta kesiapan mengakui kesalahan adalah kualitas utama seorang profesional.
Bila Anda belum mencapai level ini, maka inilah saatnya Anda mencoba memahami pasar menggunakan buku catatan Anda.