English हिन्दी Indonesia Tiếng Việt العربية
Indikator Bollinger Bands
Teknik Berkualitas tinggi
Bollinger Bands adalah alat analisa teknis yang terdiri dari gabungan tiga set garis indikator, termasuk Moving Average band (SMA) di tengah dan dua deviasi standar (Upper Band dan Lower Band). Tiga set garis indikator ini digunakan untuk menghitung harga high dan low relatif di pasar. Selain itu dapat juga disesuaikan menurut preferensi pengguna berdasarkan sesi waktu penyetelan.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Cara menghitung Bollinger Bands
Formula Bollinger Bands:
BOLU = SMA (CLOSE, N) + k ∗ StDev
BOLD = SMA (CLOSE, N) −k * StDev
Dimana:
- BOLU: Upper Bollinger Band
- BOLD: Lower Bollinger Band
- SMA: Middle Bollinger Band – Formula untuk menghitung moving average – Rata-rata semua nilai CLOSE dalam n period.
- CLOSE: Harga di akhir setiap periode.
- n: Jumlah periode yang berlaku.
- k: Koefisien deviasi standar, biasanya 2-3.
- StDev: Standard Deviation (Deviasi Standar)
StDev = SQRT(SUM((CLOSE – SMA(CLOSE, N)^2,N)/N)
Di dalam:
- SQRT: Square Root
- SUM (…, n): Total dalam n periode
- SMA (…, n): Average moving dalam n
- n – Jumlah periode yang berlaku.
Saat membentuk Bollinger Bands, kita biasanya menggunakan faktor deviasi standar k sama dengan 2. Pada nilai ini, 95% harga akan berada dalam rentang harga, dibatasi oleh Bollinger Bands.
Cara menggunakan indikator Bollinger Bands
Transaksi mengikuti garis indikator tengah
Jika harga melintasi garis tengah, hal itu menandai kenaikan. Jika harga melintasi garis pusat, itu adalah tanda bearish. Anda dapat memasukkan order berdasarkan sinyal ini.
Bertrading setelah harga di luar Band
Anda dapat memasang order setelah harga keluar dari Band lalu menyentuh salah satu band luar. Di sini Anda hanya dapat memasang order pendek. Jika Anda mencapai lower Band, lakukan order Naik, jika menyentuh upper Band, maka lakukan order Turun.
Gunakan garis luar yang menyentuh Bands
Garis indikator yang disesuaikan untuk membentuk level support/resistance dinamis untuk pergerakan harga saat ini. Jika garis indikator mencapai level resistance yang lebih tinggi, Anda dapat langsung menjualnya, dan jika mendekati level support lebih rendah, Anda dapat langsung menjualnya pada saat harga berbalik arah.
Signal bottleneck
Sinyal andal saat menggunakan Bollinger Bands adalah dimana fenomena bottleneck terjadi saat upper Band dan lower Band membentuk bottlenecks. Hal ini menandakan kita mengetahui peristiwa yang akan datang di pasar harga. Arah harga kan ditentukan tepat setelah keluar dari bottleneck, dan Anda harus memanfaatkan momen ini untuk bertrading.
Sesi
Pada umumnya Bollinger Bands direkomendasikan untuk digunakan hanya untuk sesi trading pendek yaitu, dari 10 sampai 20 menit/periode. Semakin panjang waktunya, semakin baik akurasi indikatornya.
Saran
John Bollinger telah menyatakan untuk dirinya sendiri karakteristik indikator berikut yaitu:
- Perubahan harga tiba-tiba biasanya terjadi setelah rentangnya menyempit, yang artinya volatilitas menurun.
- Apabila top dan bottom di luar garis indikator diikuti top dan bottom di dalam garis indikator, itu merupakan sinyal pembalikan arah trend.
- Pergerakan harga yang dimulai pada satu sisi garis indikator biasanya menyentuh sisi yang berlawanan. Observasi ini berguna untuk memprediksi patokan harga.
- Ingat bahwa setelan Bollinger Bands mengharuskan trader memiliki pengetahuan yang ekstensif dan latihan yang baik.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
English हिन्दी Indonesia Tiếng Việt العربية