Apa itu indikator SMA? Ini adalah indikator yang Anda bisa harapkan harganya berubah arah yang harus dibeli atau dijual. Menggabungkan SMA dasar dengan banyak indikator lainnya akan menunjukan hasil terbaik.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula
Apa itu indikator SMA?
Simple Moving Average (SMA) adalah yang paling dasar dari seluruh rumus probabilitas statistik. Meskipun dasar, para trader profesional masih menggunakan indikator ini dalam bertrading karena SMA adalah dasar dari seluruh indikator lainnya dan juga memberikan gambaran pasar pada para trader.
Cara menghitung Simple Moving Average
SMA adalah rata-rata dari sesi n sebelumnya dengan nilai akhir dari masing-masing sesi. SMA dihitung dengan rumus:
SMA = SUM (CLOSE, n) / n
SUM (CLOSE, n) = CLOSE (1) + CLOSE (2) + CLOSE (3) + … CLOSE (n)
Dimana:
- n adalah jumlah sesi.
- CLOSE adalah nilai akhir sesi
- SUM (CLOSE, n) adalah jumlah sesi n, yang mengambil setiap nilai terakhir pada akhir transaksi (CLOSE).
Contoh, SMA-9 berarti bahwa setiap poin dari garis SMA adalah rata-rata nilai akhir dari 9 sesi sebelumnya.
Sinyal indikator SMA
Grafik harga melewati SMA
Jika Anda menggunakan SMA jangka pendek, sebagai contoh, dibawah 50 sesi. Itu akan menjadi sinyal yang baik jika:
- Grafik harga turun dan melewati garis SMA dengan top-down. Ini waktu dimana harga harga cenderung downward. Ini waktunya untuk menjual.
Grafik harga melewati SMA dan turun sebagai sinyal jual - Demikian pula, jika grafik harga naik dengan cepat dan melewati garis SMA dari bottom ke top. Sinyal ini bersiap untuk meningkat. Anda harus siap membelinya. Tetapi jangan lupa untuk memasang STOP LOSS. Resiko kerugian bisa terjadi tidak peduli sinyal apa yang Anda tangkap.
Anda harus membeli saat grafik harga melewati SMA dan naik
Gunakan 2 SMA, satu pendek dan satu panjang
Anda bisa menggunakan 2 indikator, yaitu SMA-50 dan SMA-200. Secara khusus, garis indikator SMA-200 tidak akan terlalu berubah karena ini adalah harga rata-rata jangka panjang yang stabil. Dengan begini Anda akan mendapat sinyal Beli/Jual:
- SMA-50 bergerak turun dengan cepat memotong SMA-200 seperti air terjun. Ini serupa dengan grafik harga melewati SMA. Sinyal ini memberitahu Anda harus menjual untuk mendapat keuntungan.
Sinyal Jual muncul ketika SMA-50 melintasi SMA-200 dan bergerak turun - Demikian pula, ketika SMA-50 bergerak naik dengan cepat dan memotong melewati garis SMA-200 dari bottom. Harga menunjukan sinyal peningkatan yang kuat, dan ini waktunya untuk membeli.
Garis SMA-50 melintasi SMA 200 dari bawah dan bergerak naik adalah sinyal beli
Ini adalah 2 sinyal terjelas, jangan memasukkan order beli/jual ketika SMA-50 hanya bergerak ke satu sisi SMA-200, mau itu naik atau turun tajam. Kita harus menggunakan metode yang dijelaskan di bawah untuk meningkatkan akurasi.
Gabungkan 2 ingikator SMA dengan faktor harga
Sinyal akan menjadi lebih kuat jika Anda menambahkan faktor harga dengan rumus menggunakan dua indikator SMA yang disebutkan diatas. Artinya sebagai berikut:
- Ketika SMA -50 bergerak keatas SMA-200, pada waktu yang sama, grafik harga bergerak ke atas SMA-50. Pada waktu ini, SMA-200 telah mengkonfirmasi arah grafik harga. Grafik harga naik, bersamaan dengan tidak ada tanda-tanda pemotongan SMA-50, akan menunjukan bahwa harga sedang trend upward. Pegangan Anda sekarang adalah menunggu sinyal kuat dari SMA-50 bergerak turun untuk mendapat profit.
Harga akan stabil ketika SMA-50 bergerak diatas SMA- 2020 dan grafik harga diatas SMA-50 di arah yang sama - Berbeda dengan kasus diatas, ketika SMA-50 bergerak di bawah SMA-200, pada waktu yang sama, grafik harga bergerak di bawah SMA-50. Demikian pula, telah dipastikan bahwa perkembangan aset dalam downtrend. Anda akan menunggu grafik harga berhenti turun dan memotong SMA-50, inilah waktunya untuk membeli.
Harga dalam downward ketika SMA-50 di atas SMA-200 dan grafik harga diatas SMA-50 pada arah yang sama
Gabungkan dengan support dan resistance
Gabungan dari Simple Moving Average (SMA) jangka panjang seperti SMA-200 dan area support/resistance adalah sebuah tanda jaminan trend harga selama periode waktu tertentu.
Contoh:
- Garis SMA-200 cenderung meningkat, pada waktu yang sama, lapisan area support cenderung naik, menunjukan bahwa harga cenderung meningkat tajam dalam waktu dekat.
- Dengan downtrend SMA-200 dengan lapisan area resistance yang berada dalam downtrend, ini segera menunjukan sinyal bearish.
Gangguan Sinyal
Namun, grafik harga akan sangat terganggu oleh berita dunia. Contohnya, epidemi COVID-19 atau perkumpulan George Floyd (Aku Tak Bisa Bernafas) yang terjadi pada tahun 2020. Harga menjadi kacau dan tidak bisa digunakan untuk menentukan indikatornya. Trader bisa menggunakan pengalamannya untuk memutuskan.
Daftarkan Olymp Trade Hari Ini dan Dapatkan Gratis $10.000 Dapatkan $ 10.000 gratis untuk pemula